Selasa, 12 Agustus 2014

Semoga bermanfaat :)


"kamu ngapain berhijab panjang gitu? mau jadi ustadzah?" | berhijab syar'i bukan cuma ustadzah kali.. semua Muslimah juga diperintah

"kamu mau jadi teroris pake hijab panjang kayak gitu?" | kerudung melabuh ke dada dan jilbab lebar itu perintah Allah dear

"hijab biasa aja kali, nggak usah ekstrim, berlebihan ah" | lho, jadi sekarang kamu merasa lebih tau tentang 'hijab syar'i yang benar'?

"iya, hijab panjang kayak kamu itu nggak menarik" | tujuan hijab memang membuatmu nggak diperhatikan, bukan malah menarik perhatian

"berhijab syar'i kayak kamu itu bikin ribet" | justru simpel, nggak banyak jarum, peniti, bahan, belitan, asesoris, temali, kawat

"tapi ya sesuaikan dengan zaman lah" | menyesuaikan zaman atau mode maksudnya? hijab itu ibadah, menyesuaikan Allah harusnya

"percuma aja hijab syar'i kalo kelakuan masih jelek" | hijab syar'i itu doa, agar Allah juga membenahi akhlak, hargai usaha dear

"aku baru mau berhijab syar'i kalo udah siap" | bersiap itu artinya melakukan bukan menanti, berusaha bukan berdiam

"kantor mana yang mau terima hijab syar'i begitu?" | rezeki itu milik Allah, yang taat pasti dibantu, daripada dapet tapi nggak berkah?

"cowok mana yang mau nikahi yang berhijab syar'i?" | yang jelas bukan cowok-cowok yang kamu kenal, tapi mereka yang mengenal Allah, mau

"aku bakal dijauhi temen-temen kalo berhijab syar'i begitu" | Allah akan ganti dengan temen-temen yang lebih baik, yang mendukung yang baik

"hijab syar'i bikin aku terbatas geraknya" | memang hal baik itu mengajak kita pada yang baik dan menjauhi yang buruk

"hijab syar'i itu nggak gaul" | memang kita bukan untuk digauli, tapi dihormati dan dimuliakan, sebagaimana perintah Allah

"nggak, aku nggak bisa berhijab syar'i" | nggak bisa beda dengan nggak mau, Allah wajibkan pasti kita bisa kalau kita mau

"hijab syar'i itu gimana sih?" | simpel, gamis lebar tak transparan, dipadu kerudung panjang menutupi dada, dan kelakuan tidak berlebihan

"maksudnya gamis lebar?" | pakaian yang tak menampakkan lekuk tubuh, dan diulurkan ke seluruh tubuh, seperti gamis, liat QS 33:59

"maksudnya kerudung panjang?" | kain yang dipakai untuk menutupi kepala, sampai menutup pada keseluruhan dada, liat QS 24:31

"maksud kelakuan tak berlebihan?" | jangan berbuat semua hal yang bakal mengundang perhatian kepadamu, tabbaruj itu, liat QS 33:33

"misalnya tabbaruj?" | baju yang terlalu ribet, gaya foto di-unyu-unyu-in, suara di-kiyut-kiyutin, semua yang menarik perhatian lelaki

"hehe.. sering tuh liat yang begitu" | banyak, haus perhatian lelaki, seneng kalo fotonya dikomen lelaki dengan "subhanallah ukhti.."

"jadi nggak boleh pasang PP diri gitu?" | bukan gitu, cari PP yang nggak undang fitnah aja, kadang tanpa sadar PP kita pilih yang caper

"oh, jadi hijab itu kelakuan juga ya?" | bener, emang mau foto kita didownload, dinikmati cowok sedunia maya? atau jangan-jangan demen?

"wah, susah juga ya berhijab syar'i?" | susah tapi bukan nggak mungkin, selangkah demi selangkah, sadar dan mau taat itu bagian pahala

"terus aku mulai darimana?" | mulai dengan cari komunitas berhijab syar'i, yang paling penting ikut kajian rutin biar pemahamannya naik

"aku masih bimbang" | mulailah melangkah, bimbang akan sirna, lakukan karena Allah insyaAllah mudah, banyak yang sudah kini giliranmu

ini Hijab Syar'i = Khimar (QS 24:31) + Jilbab (QS 33:59) - Tabarruj (QS 33:33) 

-Dikutip dari Posting-an Ustadz Felix-

Jumat, 01 Agustus 2014

"Bangku SMA" ku sudah habis

Tak terasa sudah 18th aku mengarungi lika-liku perjalanan panjang dalam hidupku. Sekarang hendak memasuki awal tahun ajaran semester pertama di bangku perkuliahan, setelah 3th sudah aku mengenyam pendidikanku di bangku SMA.
Yaa... Bicara tentang "Bangku SMA" itu kita seperti melihat banyak hal tersirat di dalamnya, tetapi akan menjadi hal yg tersurat jika kita mengalaminya langsung. Kisah sedih, senang, gembira, heboh, kesal, jenuh seringkali kita jumpai sewaktu di "Bangku SMA". Banyak sekali pelajaran tentang kehidupan yang telah aku ambil dan aku alami dari "Bangku SMA" ini. Mulai dari hal percintaan yang menyakitkan, kesetiakawanan antar teman, menjaga persahabatan, bagaimana memposisikan keadaan teman ketika hendak berbicara, bagaimana berhadapan dengan guru dalam situasi apapun, dll..
masih teringat jelas di otakku ketika aku sedang menyendiri di balkon depan kelasku, aku memikirkan betapa banyak kenangan, kejadian-kejadian apapun yang telah aku alami di sekolah ini yang mungkin saja aku merasa tidak mau pisah dengan momen-momen yang telah membekas di otakku. dan dengan seiring berjalannya waktu aku sudah melewati itu semua, kini aku sudah memulai babak baru di dalam kehidupanku, yaitu menjadi seorang mahasiswi. 
sempat terfikir olehku bagaimana situasi, keadaan, momen-momen sewaktu di perkuliahanku nanti. apakah sama ketika aku duduk di "Bangku SMA"? ah.. menurutku akan jauh berbeda. aku akan mengenal teman-teman baru lagi, mengenal lingkungan baru lagi, mengenal attitude teman-teman baruku lagi, berusaha untuk mengenal dan beradaptasi terhadap lingkungan yang baruku nanti. Jujur saja, itu semua adalah hal yang tak mudah aku jalani begitu saja, itu semua butuh proses.. 
"Bangku SMA" ku sudah selesai. tidak ada lagi yang namanya bercanda bebas dengan teman-teman sekelas, tidak ada lagi yang namanya tugas-tugas dari guru yang membuat kita semua jadi kelimpungan, tidak ada lagi yang namanaya contek-menyontek mengerjakan PR maupun disaat mengerjakan ulangan, tidak ada lagi yang namanya ke kantin ketika proses KBM sedang berlangsung atau ketika guru tidak masuk kelas, tidak ada lagi yang namanya alasan mau ke kamar mandi tapi sebenarnya malah ke kantin, dll.. 
kini semua itu sudah tersimpan rapih di memori otakku dan di dalam lemariku.
aku akan sangat merindukan semua itu, ketika aku sedang mengingat semua hal tentang "Bangku SMA" :')